Selasa, 22 November 2016

14 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah, Gambar dan Penjelasannya

Alat musik tradisional asal Jawa Tengah (Jateng) mencakup gambarnya, fungsinya, penjelasannya, cara memainkannya dan keterangannya disajikan lengkap untuk Anda. Keputusan Anda mengunjungi halaman Silontong adalah keputusan yang tepat. Informasi ini dijamin membantu Anda guna menyelesaikan tugas sekolah, kampus atau sekedar menambah wawasan Anda di bidang seni dan budaya Indonesia yang semakin hari semakin sedikit orang yang mau mempelajarinya, mengapa? Entahlah.
Sebelumnya, kami sudah membahas tentang alat musik kuno dan alat musik zaman yang berasal dari Jawa Barat dan lagu daerahnya. Tak cukup itu saja, Silontong juga sudah membahas alat musik tempo dulu asal Bali. Artikel itu sekaligus membuktikan bahwa ternyata di Bali bukan cuma objek wisata-nya saja yang perlu di pelajari, tapi juga seni dan budaya Bali yang sangat kaya ragamnya. Luar Biasa..!!!
Mengenal seni dan budaya Indonesia memang membutuhkan waktu. Hal ini karena Indonesia sangat kaya akan ragam seni dan budaya, dari Sabang sampai Merauke. Butuh kesabaran ekstra untuk melakukan semua itu. Makanya, Silontong selalu terus dan terus meng-update artikel terkait seni dan budaya Indonesia dari berbagai aspek, seperti pengertian, alat transportasialat musik, lagu daerah dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan Indonesia dan terus menjadi objek pembicaraan oleh warga Indonesia dan dunia.
Baiklah, tidak terlalu memperpanjang mukaddimah, langsung saja kita kupas satu persatu alat musik tradisional dari Jawa Tengah. Kabar baiknya, ada 14 alat musik zaman dahulu Jateng yang berhasil di temukan, apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini.
1. Kendang

Alat musik Kendang merupakan instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang cara memainkannya menggunakan tangan, tanpa alat bantu. Sebutan lain Kendang adalah ‘Kendhang’ yang mempunyai fungsi mengatur irama.
Adapun jenis-jenis Kendang yang perlu diketahui sebagai berikut:
– Jenis kendang yang kecil disebut ketipung,
– yang menengah disebut kendang ciblon/kebar.
– Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih.
Menurut laman Wikipedia, alat musik Kendang juga popupler di Jawa Barat (Jabar). Mungkin hal itu dilatar belakangi karena masih dalam satu suku Jawa.
Bahan untuk membuat Kendang adalah:
– kayu nangka,
– kelapa
– atau cempedak
– Kulit kerbau
– kulit kambing
– tali rotan
2. Bonang
Alat musik ini adalah instrumen melodi terkemuka di Degung Gamelan Sunda. Cara memainkan alat musik Bonang yaitu dengan cara dipukul atau ditabuh pada bagian atasnya. Pada bagian atas alat tersebut ada bentuk yang menonjol atau disebut dengan pencu (pencon). Adapaun alat pemukulnya dengan menggunakan dua pemukul khusus.
Nah, alat pemukul Bonang terbuat dari tongkat berlapis yang dikenal dengan sebutan Bindhi.
3. Saron
Alat musik Saron merupakan salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga Balungan. Nama lain Saron adalah ricik.
Kabarnya, dalam satu set gamelan biasanya mempunyai 4 saron yang kesemuanya memiliki versi Pelog dan Slendro.
Bahan untuk membuat Tabuh Saron adalah kayu yang bentuknya seperti palu.
Di internet sangat banyak panduan tentang cara memainkan alat tersebut jika Anda ingin mempelajarinya. Silahkan tanya ‘mbah google’. 
4. Demung
Alat musik Demung merupakan salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga Balungan.
Biasanya pada satu set Gamelan terdapat dua Demung yang keduanya memiliki versi Pelog dan Slendro. Alat musik ini mengeluarkan hasilkan nada dengan oktaf terendah dalam keluarga balungan, dengan ukuran fisik yang lebih besar. Demung memiliki wilahan yang relatif lebih tipis namun lebih lebar daripada wilahan saron, sehingga nada yang dihasilkannya lebih rendah.
Bahan untuk membuat Demung adalah kayu, dengan bentuk seperti palu.
Cara memainkannya, yaitu dengan cara menabuhnya ada yang biasa sesuai nada, nada yang imbal, atau menabuh bergantian antara demung 1 dan demung 2, menghasilkan jalinan nada yang bervariasi namun mengikuti pola tertentu.
Kadang cepat kadang lambat nada yang dihasilkan. Semua tergantung pada komando dari Kendang dan jenis Gendhingnya.
Beberapa suasana nada pada Demung:
– kondisi peperangan
– bernuansa militer
– Ketika mengiringi lagu ditabuh pelan
5. Kenong
Alat musik ini adalah salah satu alat musik yang menyusun Gamelan Jawa. Dimainkan dengan cara dipukul oleh satu alat bantu. Kenong merupakan pengisi Akor atau Harmoni dalam permainkan Gamelan.
Fungsi Kenong adalah sebagai penentu batas-batas gatra, menegaskan irama. Selain itu, Kenong juga termasuk dalam alat musik berpencu. Alat musik zaman dulu ini juga dipukul menggunakan alat pemukul kayu yang dililitkan kain. Jumlah dalam satu set bervariasi. Berdasarkan kebiasaanya yang ada, jumlahnya sekitar 10 buah.
6. Slenthem
Merupakan alat musik tradisional Jawa Tengah yang dimainkan untuk menghasilkan dengungan rendah atau gema, Slenthem juga menjadi salah satu instrumen gamelan yang terdiri dari lembaran lebar logam tipis yang diuntai dengan tali dan direntangkan di atas tabung-tabung dan menghasilkan dengungan rendah atau gema yang mengikuti nada saron, ricik, dan balungan bila ditabuh.
Selain itu, Slenthem termasuk sebagai gender penembung menurut beberapa kalangan pendapat.
Sama seperti instrumen lain dalam satu set Gamelan, Slenthem memiliki versi Slendro dan versi Pelog. Dan pada Wilahan Slenthem Pelog umumnya memiliki rentang nada C hingga B, sedang Slenthem Slendro mempunyai rentang nada C, D, E, G, A, C’.
7. Gong
Alat musik Gong rasanya tidaklah asing ditelinga warga negara Indonesia. Termasuk Anda bukan?
Gong adalah salah satu alat musik tradisional yang terbuat dari leburan logam seperti perunggu dengan tembaga dengan permukaan yang bundar (dengan atau tanpa Pencu). Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas dan dibersihkan.
Seperti mencuci pakaian ya, harus dibilas dan dibersihkan.
8. Kempul

Alat musik tradisional ini menjadi instrumen keras. Selain lat musik Kempul adalah bonang barung, bonang penerus, kenong, kethuk, kempyang, gong, demung, saron, dan saron peking.
Lawan dari instrumen keras dalam alat musik tradisional adalah terdiri dari gender barung, gender penerus, rebab, gambang, siter, slenthem, seruling, dan kendhang.
Ada sumber yang menyatakan bahwa Kempul dan Gong tidak bisa dipisahkan.
9. Gambang
Alat musik ini terdiri dari 18 bilah bambu. Dan cara memainkannya dengan metode dipukul. Menurut informasi yang ditemukan, Gambang digunakan dalam kesenian gambang kromong Betawi.
10. Siter
Memiliki panjang kurang lebih 30 cm. Alat musik Siter masing-masing memiliki 11 dan 13 pasang senar, direntang kedua sisinya di antara kotak resonator. Dan pada satu senar disetel dengan nada Pelog dan senar lainnya dengan nada Slendro.
Yang membuat menarik adalah, pada saat akan dimainkan alat musik zaman dulu ini dimasukkan dalam sebuah kotak.
11. Suling

Siapa yang tidak tahu dengan alat musik Suling. Rasanya hampir semua orang tahu. Karena alat musik ini memang populer.
Suling merupakan alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu atau terbuat dari bambu. Suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik.
Sedangkan Suling modern tidak terbuat dari bambu, namun dari tembaga dan logam.
12. Gender
Ini bukan kesetaraan gender ya…:) Gender yang ini adalah alat musik tradisional.
Menurut laman Wikipedia, Gender (dibaca:”gendèr”, IPA:gəndɛr) adalah alat musik pukul logam (metalofon) yang menjadi bagian dari perangkat gamelan Jawa dan Bali. Alat ini memiliki 10 sampai 14 bilah logam (kuningan) bernada yang digantungkan pada berkas, di atas resonator dari bambu atau seng, dan diketuk dengan pemukul berbetuk bundaran berbilah dari kayu (Bali) atau kayu berlapis kain (Jawa). Nadanya berbeda-beda, tergantung tangga nada yang dipakai. Pada gamelan Jawa yang lengkap terdapat tiga gender: slendro, pelog pathet nem dan lima, dan pelog pathet barang.
Sedangkan bentuk gender menyerupai Gangsa pada gamelan Bali dan Slenthem pada Gamelan Jawa.
13. Kentongan
Alat musik Kentongan terbuat dari batang bambu atau batang kayu jati yang dipahat. Sebutan lain Kentongan adalah Jidor.
Apa manfaat dari Kentongan?
Selain berguna sebagai alat musik, ternyata Kentongan memunyai peranan sebagai alat komunikasi tradisional. Kentongan sering diidentikkan dengan alat komunikasi zaman dahulu yang sering dimanfaatkan oleh penduduk yang tinggal di daerah pedesaan dan pegunungan.
14. Rebab
Yang terakhir adalah alat musik Rebab yang meruapakan jenis alat musik Senar. Dinamakan demikian karena dari abad ke-8 dan menyebar melalui jalur-jalur perdagangan Islam yang lebih banyak dari Afrika Utara, Timur Tengah, bagian dari Eropa, dan Timur Jauh.
Sobat, demikianlah informasi mengenai alat musik tradisional Jawa Tengah yang luar biasa ini kami sajikan. Semoga apa yang disampaikan ini bermanfaat dan mohon maaf jika terjadi kesalahan dalam penulisan. Saran, kritik dan komentar sangat diperlukan sebagai bahan koreksi bersama.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar