14 Alat
Musik Tradisional Jawa Tengah, Gambar dan Penjelasannya
Alat musik tradisional asal Jawa Tengah
(Jateng) mencakup gambarnya, fungsinya, penjelasannya, cara memainkannya dan
keterangannya disajikan lengkap untuk Anda. Keputusan Anda mengunjungi halaman Silontong adalah
keputusan yang tepat. Informasi ini dijamin membantu Anda guna menyelesaikan
tugas sekolah, kampus atau sekedar menambah wawasan Anda di bidang seni dan
budaya Indonesia yang semakin hari semakin sedikit orang yang mau
mempelajarinya, mengapa? Entahlah.
Sebelumnya, kami sudah membahas tentang alat musik kuno dan alat musik zaman yang berasal dari
Jawa Barat dan lagu daerahnya. Tak
cukup itu saja, Silontong juga sudah membahas alat musik tempo dulu asal Bali.
Artikel itu sekaligus membuktikan bahwa ternyata di Bali bukan cuma objek
wisata-nya saja yang perlu di pelajari, tapi juga seni dan budaya
Bali yang sangat kaya ragamnya. Luar Biasa..!!!
Mengenal seni dan budaya
Indonesia memang membutuhkan waktu. Hal ini karena Indonesia sangat kaya akan
ragam seni dan budaya, dari Sabang sampai Merauke. Butuh kesabaran ekstra untuk
melakukan semua itu. Makanya, Silontong selalu terus dan terus
meng-update artikel terkait seni dan budaya Indonesia dari berbagai aspek,
seperti pengertian, alat transportasi, alat musik, lagu daerah dan sebagainya.
Tujuannya adalah untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan Indonesia dan terus
menjadi objek pembicaraan oleh warga Indonesia dan dunia.
Baiklah, tidak terlalu memperpanjang
mukaddimah, langsung saja kita kupas satu persatu alat musik tradisional dari
Jawa Tengah. Kabar baiknya, ada 14 alat musik zaman dahulu Jateng yang berhasil
di temukan, apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini.
1. Kendang
Alat musik Kendang merupakan instrumen dalam
gamelan Jawa Tengah yang cara memainkannya menggunakan tangan, tanpa alat
bantu. Sebutan lain Kendang adalah ‘Kendhang’ yang mempunyai fungsi mengatur
irama.
Adapun jenis-jenis Kendang yang perlu
diketahui sebagai berikut:
– Jenis kendang yang kecil disebut ketipung,
– yang menengah disebut kendang ciblon/kebar.
– Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih.
– Jenis kendang yang kecil disebut ketipung,
– yang menengah disebut kendang ciblon/kebar.
– Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih.
Menurut laman Wikipedia, alat
musik Kendang juga popupler di Jawa Barat (Jabar). Mungkin hal itu dilatar
belakangi karena masih dalam satu suku Jawa.
Bahan untuk membuat Kendang adalah:
– kayu nangka,
– kelapa
– atau cempedak
– Kulit kerbau
– kulit kambing
– tali rotan
– kayu nangka,
– kelapa
– atau cempedak
– Kulit kerbau
– kulit kambing
– tali rotan
2. Bonang
Alat musik ini adalah instrumen melodi
terkemuka di Degung Gamelan Sunda. Cara memainkan alat musik Bonang yaitu
dengan cara dipukul atau ditabuh pada bagian atasnya. Pada bagian atas alat
tersebut ada bentuk yang menonjol atau disebut dengan pencu (pencon). Adapaun
alat pemukulnya dengan menggunakan dua pemukul khusus.
Nah, alat pemukul Bonang terbuat dari tongkat
berlapis yang dikenal dengan sebutan Bindhi.
3. Saron
Alat musik Saron merupakan salah satu
instrumen gamelan yang termasuk keluarga Balungan. Nama lain Saron adalah
ricik.
Kabarnya, dalam satu set gamelan biasanya
mempunyai 4 saron yang kesemuanya memiliki versi Pelog dan Slendro.
Bahan untuk membuat Tabuh Saron adalah kayu
yang bentuknya seperti palu.
Di internet sangat banyak panduan tentang cara
memainkan alat tersebut jika Anda ingin mempelajarinya. Silahkan tanya ‘mbah
google’.
4. Demung
Alat musik Demung merupakan salah satu
instrumen gamelan yang termasuk keluarga Balungan.
Biasanya pada satu set Gamelan terdapat dua
Demung yang keduanya memiliki versi Pelog dan Slendro. Alat musik ini
mengeluarkan hasilkan nada dengan oktaf terendah dalam keluarga balungan,
dengan ukuran fisik yang lebih besar. Demung memiliki wilahan yang relatif
lebih tipis namun lebih lebar daripada wilahan saron, sehingga nada yang
dihasilkannya lebih rendah.
Bahan untuk membuat Demung adalah kayu, dengan
bentuk seperti palu.
Cara memainkannya, yaitu dengan cara
menabuhnya ada yang biasa sesuai nada, nada yang imbal, atau menabuh bergantian
antara demung 1 dan demung 2, menghasilkan jalinan nada yang bervariasi namun
mengikuti pola tertentu.
Kadang cepat kadang lambat nada yang
dihasilkan. Semua tergantung pada komando dari Kendang dan jenis Gendhingnya.
Beberapa suasana nada pada Demung:
– kondisi peperangan
– bernuansa militer
– Ketika mengiringi lagu ditabuh pelan
– bernuansa militer
– Ketika mengiringi lagu ditabuh pelan
5. Kenong
Alat musik ini adalah salah satu alat musik
yang menyusun Gamelan Jawa. Dimainkan dengan cara dipukul oleh satu alat bantu.
Kenong merupakan pengisi Akor atau Harmoni dalam permainkan Gamelan.
Fungsi Kenong adalah
sebagai penentu batas-batas gatra, menegaskan irama. Selain itu, Kenong juga
termasuk dalam alat musik berpencu. Alat musik zaman dulu ini juga dipukul
menggunakan alat pemukul kayu yang dililitkan kain. Jumlah dalam satu set
bervariasi. Berdasarkan kebiasaanya yang ada, jumlahnya sekitar 10 buah.
6. Slenthem
Merupakan alat musik
tradisional Jawa Tengah yang dimainkan untuk menghasilkan dengungan rendah atau
gema, Slenthem juga menjadi salah satu instrumen gamelan yang terdiri dari
lembaran lebar logam tipis yang diuntai dengan tali dan direntangkan di atas
tabung-tabung dan menghasilkan dengungan rendah atau gema yang mengikuti nada saron,
ricik, dan balungan bila ditabuh.
Selain itu, Slenthem
termasuk sebagai gender penembung menurut beberapa kalangan pendapat.
Sama seperti instrumen
lain dalam satu set Gamelan, Slenthem memiliki versi Slendro dan versi Pelog.
Dan pada Wilahan Slenthem Pelog umumnya memiliki rentang nada C hingga B,
sedang Slenthem Slendro mempunyai rentang nada C, D, E, G, A, C’.
7. Gong
Alat musik Gong
rasanya tidaklah asing ditelinga warga negara Indonesia. Termasuk Anda bukan?
Gong adalah salah satu
alat musik tradisional yang terbuat dari leburan logam seperti perunggu dengan
tembaga dengan permukaan yang bundar (dengan atau tanpa Pencu). Gong yang telah
ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas
dan dibersihkan.
Seperti mencuci
pakaian ya, harus dibilas dan dibersihkan.
8. Kempul
Alat musik tradisional ini menjadi instrumen keras. Selain lat musik Kempul adalah bonang barung, bonang penerus, kenong, kethuk, kempyang, gong, demung, saron, dan saron peking.
Lawan dari instrumen
keras dalam alat musik tradisional adalah terdiri dari gender barung, gender
penerus, rebab, gambang, siter, slenthem, seruling, dan kendhang.
Ada sumber yang
menyatakan bahwa Kempul dan Gong tidak bisa dipisahkan.
9. Gambang
Alat musik ini terdiri
dari 18 bilah bambu. Dan cara memainkannya dengan metode dipukul. Menurut
informasi yang ditemukan, Gambang digunakan dalam kesenian gambang kromong
Betawi.
10. Siter
Memiliki panjang
kurang lebih 30 cm. Alat musik Siter masing-masing memiliki 11 dan 13 pasang
senar, direntang kedua sisinya di antara kotak resonator. Dan pada satu senar
disetel dengan nada Pelog dan senar lainnya dengan nada Slendro.
Yang membuat menarik
adalah, pada saat akan dimainkan alat musik zaman dulu ini dimasukkan dalam
sebuah kotak.
11. Suling
Siapa yang tidak tahu dengan alat musik Suling. Rasanya hampir semua orang tahu. Karena alat musik ini memang populer.
Suling merupakan alat
musik dari keluarga alat musik tiup kayu atau terbuat dari bambu. Suara suling
berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik.
Sedangkan Suling
modern tidak terbuat dari bambu, namun dari tembaga dan logam.
12. Gender
Ini bukan kesetaraan
gender ya…:) Gender yang ini adalah alat musik tradisional.
Menurut laman
Wikipedia, Gender (dibaca:”gendèr”, IPA:gəndɛr) adalah alat musik pukul logam
(metalofon) yang menjadi bagian dari perangkat gamelan Jawa dan Bali. Alat ini
memiliki 10 sampai 14 bilah logam (kuningan) bernada yang digantungkan pada
berkas, di atas resonator dari bambu atau seng, dan diketuk dengan pemukul
berbetuk bundaran berbilah dari kayu (Bali) atau kayu berlapis kain (Jawa).
Nadanya berbeda-beda, tergantung tangga nada yang dipakai. Pada gamelan Jawa
yang lengkap terdapat tiga gender: slendro, pelog pathet nem dan lima, dan
pelog pathet barang.
Sedangkan bentuk
gender menyerupai Gangsa pada gamelan Bali dan Slenthem pada Gamelan Jawa.
13. Kentongan
Alat musik Kentongan
terbuat dari batang bambu atau batang kayu jati yang dipahat. Sebutan lain
Kentongan adalah Jidor.
Apa manfaat dari
Kentongan?
Selain berguna sebagai
alat musik, ternyata Kentongan memunyai peranan sebagai alat komunikasi tradisional.
Kentongan sering diidentikkan dengan alat komunikasi zaman dahulu yang sering
dimanfaatkan oleh penduduk yang tinggal di daerah pedesaan dan pegunungan.
14. Rebab
Yang terakhir adalah
alat musik Rebab yang meruapakan jenis alat musik Senar. Dinamakan demikian
karena dari abad ke-8 dan menyebar melalui jalur-jalur perdagangan Islam yang
lebih banyak dari Afrika Utara, Timur Tengah, bagian dari Eropa, dan Timur
Jauh.
Sobat, demikianlah
informasi mengenai alat musik tradisional Jawa Tengah yang luar biasa ini kami
sajikan. Semoga apa yang disampaikan ini bermanfaat dan mohon maaf jika terjadi
kesalahan dalam penulisan. Saran, kritik dan komentar sangat diperlukan sebagai
bahan koreksi bersama.